Rapat Kerja Bidang Pemasaran Pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim diikuti oleh seluruh Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur, Berlangsung pada 6-8 Februari di Kriyad Hotel Sadurengas Kabupaten Paser, Raker Bidang Pemasaran di mulai dengan malam ramah tamah yang dihadiri oleh 82 peserta berasal dari 10 Kabupaten/Kota.
“Kegiatan Raker dimulai sejak tanggal 6, dilanjutkan dengan kegiatan rapat kerja teknis pada tanggal 7 dan ditutup dengan mengunjungi objek wisata Museum Sadurangas dan Gunung Boga (Embun)”, Ujar R. Baihaqi selaku Ketua Panitia. Dalam acara yang sama Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Arief Rahman juga menyampaikan sambutannya, Raker yang dilaksanakan diharapakan dapat merumuskan kegiatan untuk membangun sektor Pariwisata yang ada di Kaltim. dan dapat menciptakan kolaborasi dalam membangun sektor wisata, sehingga pariwisata di Kaltim dapat lebih baik lagi dan dikenal luas di seluruh nusantara,” jelas Arief dan diharapkan , Raker bidang pemasaran pariwisata se-Kaltim adalah merupakan wadah koordinasi dan berbagi pengetahuan, dan saling bertukar pikiran, dalam hal memasarkan pariwisata yang ada di Kalimantan Timur, ungkapnya .
Selanjutnya Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ririn Sari Dewi, S.IP, M.Si mengatakan dari Raker Pemasaran telah menghasilkan Sembilan Kesepakatan dimana salah satu dari kesepakatan tersebut adalah membahas pentingnya media sosial dalam dunia pariwisata, karena Media Sosial merupakan sarana yang sangat penting dalam memasarkan produk, dan jasa hingga objek wisata yang ada di Kaltim oleh sebabnya perlu penguatan dan kolaborasi antar Pemprov, Pemkab/Pemkot dan mitra pariwisata untuk mencapai tujuan yakni meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim”, Ujar Ririn, Ririn berharap, dengan adanya Raker Pemasaran ini, paling tidak kita tahu permasalah pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten/kota dan tentunya dapat memberikan solusi, masukan serta saran untuk perkembangan pariwisata kedepannya.