Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Tampilkan Pertunjukan Musik dan Tari Budaya Khas Kalimantan.
Bigmall Samarinda, 24 Maret 2022. Himpunan Mahasiswa Jurusan Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman Samarinda, ditunjuk Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur untuk menggelar pertunjukan seni budaya yang dimulai pukul 10.30 – 15:00 WITA.
Gelaran di Atrium Bigmall Samarinda ini bertajuk “Explore Borneo, Kaltim Fair 11th 2022″.
Dimulai dengan sajian lagu khas daerah Paser dan pertunjukan ‘Baladon’ seni tutur milik masyarakat Kalimantan Selatan.
Tampak mahasiswa jurusan Etnomusikologi membawakan sastra lisan “Betarsul” dari Kutai Kartanegara yang berisi banyak pesan untuk generasi muda. ”Kami sengaja menuliskan pesan di tarsul pada rekan muda mudi. Hal ini, dimaksudkan agar selalu waspada dalam menjalani kehidupan” ujar Fiqri Asyar is Arrazaq selaku Ketua HIMA.
Berikutnya, secara berturut-turut HIMA Etnomusikologi menyajikan lagu-lagu etnis Dayak Tunjung, Kenyah, dan Bahau. Tampilan diakhiri dengan instrumen Sampeq, Gambus, Suling, Gendang, Akordion dan Gitar.
Setelah rehat dipukul 12:00 -13:00 dilanjutkan gelaran tari kreasi daerah Kalimantam Timur. Kali ini giliran Sanggar Seni Budaya Telabang Samarinda yang menunjukkan ‘kelenturan tubuh dan ekpresi gerak’.
Empat tarian dengan asal daerah berbeda sengaja disajikan.
Menurut Agus Faisal selaku koreografer. ”Generasi selanjutnya, tidak boleh gagap dengan tarian daerahnya. Kami berkreasi tetap mengedepankan dasar kearifan lokal Kaltim” ujar Agus.
Budaya masyarakat pesisir dan budaya masyarakat pedalaman, adalah dua hal yang sangat berbeda. Ini berpengaruh pada pola garapan tari. Belum lagi dengan berbedanya alat/instrumen musiknya. Pola lantai, ragam gerak dan tebal tipisnya mimik/ekspresi yang disampaikan. Ya, Inilah kekayaan budaya Kalimantan Timur. Namun, semua perbedaan tersebut tidak menghalangi untuk berkolaborasi dalam membuat karya terbaik untuk Kalimantan Timur.
Pada perhelatan “Explore Borneo Kaltim Fair 11th 2022, diperlukan kerjasama dari berbagai pemangku kepentingan untuk lebih baik dan selalu mendukung penuh semangat untuk berkreasi. Seperti orang bijak berkata: ”Perjalanan sebuah proses tidak akan menghianati hasil”.
