Samarinda, Dra. Sri Wahyuni, MPP selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim hadir langsung menjadi narasumber pada Dialog Halo Kaltim yang digelar RRI Pro 1 Samarinda dengan tema ”Asa Desa Wisata Kaltim”, Sabtu (29/5).
Dialog interaktif yang mengudara secara langsung ini, dipandu oleh moderator Marga Rahayu. Juga hadir secara telekonferensi sebagai Narasumber Dr. Hetifah Sjaifudian selaku Ketua Panja Pemulihan Wisata Komisi X DPR RI, Salehuddin Selaku Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, M. Fauzan Noor selaku Pengamat Wisata Kaltim sekaligus Dosen Politeknik Negeri Samarinda.
Dalam penuturan Sri Wahyuni Dialog Halo Kaltim pagi tadi sungguh luar biasa. Rasanya seperti Road to Rakernis Pariwisata Kaltim yang akan digelar pada 2 – 4 Juni 2021 di Kab. Kutai Timur.
“Iya, karena Dialog Halo Kaltim pagi tadi temanya “Asa Desa Wisata Kaltim”. Tema ini senada dengan tema Rakornis Pariwisata Kaltim 2021 yakni “Membangun Desa Wisata Masa Pandemi di Kaltim”, Tutur Sri.
Sri Wahyuni Juga menjelaskan bahwa Desa Wisata adalah peluang dan harapan untuk membangkitkan dan memperkuat wisata domestik Kaltim. Karena itu salah satu keluaran dr Rakernis Pariwisata Kaltim tahun 2021 ini adalah ditetapkannya 30 produk wisata Kaltim yang didalamnya termasuk desa wisata.
“Mengapa istilahnya produk wisata? Krn bukan sekedar destinasi. Produk wisata artinya aspek 3A ada di dalamnya. Yaitu Atraksi wisatanya tersedia, Aksesibilitas menuju atraksi wisata tersebut tersedia (selanjutnya harus layak) dan Amenitasnya (fasilitas penunjang pariwisata seperti penginapan, homestay bagi desa wisata, Rumah Makan, Tempat Souvenir dan Fasum Dasar seperti toilet tersedia secara memadai”, Tambah Sri Wahyuni.
Sebelum menutup dialog hari ini Sri Wahyuni berpesan bahwa yang tidak boleh terlewat adalah produk wisata kaltim tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang pada pelaksanaannya perlu didampingi oleh daerah masing-masing untuk sertifikasi CHSE nya, sebagai jaminan wisata aman masa pandemi.