Pantai BSB Balikpapan pada 4 – 6 Oktober 2024 menjadi sejarah musikus etnik di Kalimantan Timur bersama Indonesia World Music Series.
Amar Aprizal selaku Ketua Panitia dari IWMS berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Pantai BSB Balikpapan dan juga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan atas suksesnya pelaksanaan Kaltim Ethnic & World Music Festival di Kota Balikpapan ini. Pada penutup ia berharap Tahun 2025 kembali dilaksanakan di Bumi Ruhui Rahayu ini.
Ririn Sari Dewi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur memberikan sambutan untuk menutup acara sekaligus pemberian sertifikat kepada seluruh partisipan di Kaltim Ethnic World & Music Festival ini meyakini penuh bahwa musik adalah bagian dari kehidupan kita. Oleh karna nya tidak mungkin kita tanpa musik khususnya instrumen tradisi ini. Kegiatan ini mahal tentu nya karna mendengarkan langsung instrumen dari budaya dari Negara Uzbekistan, Negara Singapore, serta Provinsi di Indonesia diantaranya ada Lampung, Malang, Bali, Polewali Mandar dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan ini juga sukses karna banyaknya dukungan dari Pemerintah Kota Balikpapan serta manajemen Pantai BSB Balikpapan.
Semoga kita terus menjadi bagian kemajuan sub sektor Musik di Kalimantan Timur, tutupnya.
Kaltim Ethnic World & Music Festival ini juga mengundang seniman seni rupa Kota Balikapapan yaitu Cadio Tarampo dan seluruh pelaku seni rupa untuk langsung live sketch atau langsung menggambar para penampil seni di Kaltim Ethnic World Music Festival. Dinas Pariwisata Kalimantan Timur berharap melalui pelaksanaan ini adalah bagian dari bangkitnya sub sektor ekraf yang dikembangkan melalui musik.