Pada 28 Oktober – 1 November di Jawa Timur, tepatnya di Desa Wisata Gubug Klakah dan di Surabaya. Desa-desa yang memiliki daya tarik alam, budaya, dan seni seringkali menjadi destinasi utama bagi para wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda. Untuk mengoptimalkan potensi ini, pengembangan kemitraan dan pelatihan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi suatu keharusan. Inilah mengapa Workshop Pengembangan Kemitraan bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi Pengelolaan Desa Wisata sangat penting. Kegiatan ini diikuti 40 Orang yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dan Pelaku Ekraf di 10 Kabupaten/Kota se Kaltim. Narasumber berasal dari Pokdarwis Gubug Klakah dan Ketua APKRINDO Jawa Timur.
Hari Pertama melakukan kegiatan kunjungan ke Desa Wisata Gubug Klakah yang terletak di Kabupaten Malang. Mengenali Potensi Desa Wisata, Mempelajari bagaimana mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi alam, budaya, dan seni dalam desa wisata. Hari Kedua dan Ketiga Workshop meberikan pengalaman dan pemahaman tentang Membangun Kemitraan, Mempelajari cara menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan sektor swasta. Mendefinisikan konsep ekonomi kreatif dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam desa wisata.
Dalam Sambutannya mewakili Kadispar Prov.Kaltim, Kabid Pengembangan SDM Parekraf Dengan mengikuti Workshop Pengembangan Kemitraan bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, peserta diharapkan dapat Memahami dan menerapkan praktik berkelanjutan dalam pariwisata dan ekonomi kreatif serta Membangun kemitraan yang kuat dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan desa wisata.
Workshop Pengembangan Kemitraan bagi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi Pengelolaan Desa Wisata adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan desa-desa wisata. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari workshop ini, peserta akan dapat meningkatkan daya tarik dan manajemen desa wisata mereka, tutup Hj. Dahlia, S.Pi., M.Si dalam Sambutannya