BALIKPAPAN — Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Ekraf di Kalimantan Timur resmi dibuka pada Kamis (7/9) pagi di Grand Jatra Hotel.
Hj. Dahlia, S.Pi., M.Si selaku Kabid. Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf sekaligus Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan maksud dan tujuan bimbingan teknis yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM para pelaku ekonomi kreatif, pun memberikan pemahaman agar memiliki kemampuan dalam meningkatkan kapasitas dan potensi sektor ekonomi kreatif di daerah.
Kegiatan yang dihadiri oleh 40 orang pelaku ekraf terdiri dari subsektor kriya, wastra, fesyen, fotografi, kuliner, seni pertunjukan, dan musik ini mengundang narasumber Wiwien Tribuwani Wiyonoputri, yang mana merupakan Co-founder Indonesian Society for Interpretation, juga seorang fasilitator atau konsultan dalam pengembangan pariwisata.
Adapun materi yang disampaikan terkait Seni Belajar Bisnis: Content Marketing Lewat Storytelling. Wiwien menjelaskan terdapat perbedaan antara content writing dan copywriting. Kedua pemasaran konten ini memiliki medianya masing-masing. “Content writing dengan metode storytelling dapat ditemukan di blog, artikel, podcast, e-mail, dan newsletter. Sementara copywriting pada iklan, slogan, brosur, juga e-mail campaigns.”
“Insyaallah ke depannya kita akan banyak program-program dari kegiatan Dispar—baik sharing APBN maupun APBD—khususnya bagi para pelaku ekraf,” harap Drs. Ahmad Herwansyah, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Prov. Kaltim, dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan bimbingan teknis secara resmi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur di dampingi Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata menghadiri Undangan Bupati Penajam Paser Utara “Syukuran Revitalisasi Ekowisata Mangrove” di Kampung Baru Kab.Penajam Paser Utara
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur di dampingi Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata menghadiri Undangan…