Sebuah desa wisata yang memelihara budaya dan kearifan lokal termasuk khasanah kuliner patut diapresiasi. Keberadaan sajian kuliner berbahan pangan lokal dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan pada satu destinasi. Desa Tanjung Isuy telah lama dikenal sebagai salah satu destinasi yang rutin dikunjungi oleh turis mancanegara karena keunikan alam kelestarian adat budaya yang selalu dijaga.
Dalam program peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur memberikan pelatihan pada masyarakat di destinasi wisata, yang mana salah satunya adalah Pelatihan Penyajian Kuliner.
Pelatihan Penyajian Kuliner yang dilakukan di desa Tanjung Isuy digelar selama 2 (dua) hari, pada tanggal 10 – 11 Mei 2023 sukses diselenggarakan dengan memberikan pelatihan kepada 30 orang peserta yang terdiri dari pemilik usaha rumah makan, UMKM, anggota PKK, dan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kab. Kutai Barat, Dr. Yuyun Diah Setiorini SSTP, SH, M.Si, beliau memberikan apresiasi dengan diadakannya pelatihan di desa Tanjung Isuy. Yuyun berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat berinovasi dengan kuliner-kuliner khas Tanjung Isuy demi menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
“Saya berterima kasih kepada Dinas Parisisata Provinsi Kalimantan Timur yang memberikan pelatihan kepada masyarakat Tanjung Isuy, dengan pelatihan ini saya berhara p bahwa masyarakat dapat mengolah panganan lokal sehingga lebih menarik disajikan kepada wisatawan yang datang berkunjung ke Tanjung Isuy.” Ungkapnya.
Kegiatan diisi oleh narasumber yang berasal dari Dinas Pariwisata Kab. Kutai Barat, akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Program Studi Pariwisata dan Dinas Perindustian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Prov. Kaltim.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis sertifikat kepada perwakilan peserta dan penyerahan cinderamata.
