Skip to main content
NEWS PARIWISATA KALTIM

“Kabupaten Mahulu menjadikan Pariwisata sebagai Program Prioritas”

By Februari 23, 2025No Comments

Mahulu, Minggu, 23 Februari 2025, Ibu Ririn Sari Dewi, S.IP., M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur di dampingi oleh Bapak Angit Ding,SP selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kaltim, serta Ibu DR. Hj. Dahlia, S.Pi., M.Si selaku Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kaltim menghadiri Welcome Dinner dan Pembukaan Rapat Kerja Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Se – Kabupaten/Kota dengan tema “Pengembangan Destinasi Wisata Unggulan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan untuk Nusantara” di Balai Adat Ujoh Bilang Kabupaten Mahulu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh

1. Bapak drg. Agustinus Teguh Santoso M.Adm., Kes. selaku Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
2. Bapak Desiderius Dalung Lasah selaku Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mahakam Ulu
3. Bapak Gonen Merang Sapulete selaku Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mahakam Ulu
4. Ibu Anastasia Hiang, S.IP., M.Si selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Mahakam Ulu
5. Bapak Yason Liah, S.Hut., M.P selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahakam Ulu
6. Ibu DR.Yuyun Diah Setiorini,S. selaku Kepala Dinas Pariwisata Kutai Barat
7. Perwakilan peserta Rapat Kerja Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata dari 10 Kabupaten/Kota

Dalam sambutannya Ririn Sari Dewi menyampaikan sektor pariwisata harus dikelola dengan sebaik-baiknya.

Kita menyadari bersama bahwa peranan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia merupakan salah satu penghasil devisa yang paling besar salam pengembangannya sektor pariwisata.

Kalimantan Timur sebagai daerah tujuan wisata minat khusus yang berbasis alam dan budaya memiliki 406 titik daya tarik wisata (DTW) alam dan budaya potensial yang tersebar di Kabupaten/Kota merupakan keunggulan yang dimiliki Kalimantan Timur.

Sektor Pariwisata dikelola dengan sebaik-baiknya dan dikembangkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan harus didukung oleh semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun swasta.

Oleh karena itu upaya percepatan pembangunan pariwisata perlu dilakukan secara terpadu terintegrasi serta mendorong pembangunan pariwisata berbasis komunitas (community based tourism).

Pengembangan destinasi kepariwisataan tetap memperhati prinsip sadar wisata dan sapta pesona, meningkatkan nilai tambah serta daya saing produk/potensi lokal dan optimalisasi sumber daya dan kearifan lokal yang berwawasan lingkungan.

Dalam sambutannya Teguh Santoso menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Raker ini.
.
Sesuai dengan tema yakni “Pengembangan Destinasi Wisata Unggulan Kalimantan Timur untuk Nusantara”, sangat relevan dengan visi kami yakni menjadikan pariwisata Kalimantan Timur sebagai destinasi unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
.
Beliau juga menambahkan bahwa dalam Raker ini ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama yakni : bagaimana Menetapkan program yang mempertimbangkan kebutuhan pasar pariwisata, memperkuat peran Pokdarwis dan Desa Wisata serta Menyusun perangkat kebijakan seperti RIPPARDA yang menjadi pedoman dalam menyusun RPJMD, Renstra dan Renja Destinasi pariwisata Kaltim .
.
Ketiga poin ini merupakan perhatian yang perlu kita prioritaskan untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata di Kaltim khususnya Mahakam Ulu dapat berjalan secara terarah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
.
Semoga Raker ini dapat mengubah wajah pariwisata Kaltim, menjadikannya lebih berdaya saing tinggi dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya, pungkasnya.

GM dan RD

Leave a Reply

Close Menu