Bontang, Rabu (23/10) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama para pelaku Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai Desa Wisata se-Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke PT. Badak LNG, Rabu (23/10)
Rombongan disambut oleh Yuli Gunawan, Senior Manager Corporate Communication & Services PT. Badak LNG. Dalam sambutannya, Yuli menyampaikan dukungan penuh perusahaan terhadap pengembangan desa wisata yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. “Kami menyambut baik inisiatif ini dan siap berkolaborasi dalam memajukan pariwisata berbasis masyarakat di daerah ini,” ungkapnya.
Selain Yuli Gunawan, hadir pula Bapak Putra Peni Luhur Wibowo, Manager CSR & Relation PT. Badak LNG, yang turut mendukung pelaksanaan kunjungan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Ririn Sari Dewi, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pokdarwis dalam mendorong pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan. “Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk menciptakan pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, selain itu kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Jambore Desa Wisata 2024.” ungkapnya.
Setelah kunjungan ke PT. Badak LNG, kegiatan dilanjutkan dengan Interactive Talkshow dan Sharing Session di Grand Mutiara Hotel, Kota Bontang. Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli, di antaranya
1. Ibu Endah Ruswanti, ST, MT, M.Eng., selaku Ketua Tim Perancangan Destinasi dari Kemenparekraf RI, dan
2. I Wayan Lanang Nala, S.ST.Par., M.Par., CHE, akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda.
Talkshow ini membahas berbagai topik penting seperti
* Peran Pokdarwis dalam mewujudkam pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan,
* Strategi pemberdayaan Pokdarwis dalam menunjang program kerja desa wisata, hingga
* Best practice pemberdayaan komunikasi pokdarwis dalam pengelolaan desa wisata.
Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan peran Pokdarwis dalam mengelola desa wisata di Kalimantan Timur, serta mendorong pengelolaan yang lebih profesional dan berkelanjutan.
