Skip to main content
BERITA

FESTIVAL ADAT LOMPLAI 2025, Melanggengkan Warisan BUDAYA SUKU WEHEA

By April 28, 2025Mei 1st, 2025No Comments

Kutai Timur, 26 April 2025, Festival Adat Lomplai 2025 kembali digelar dengan semarak di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur. Festival tahunan yang sarat makna ini menjadi wadah pelestarian budaya Suku Wehea sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat adat, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan prosesi adat yang khidmat, dihadiri oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) Provinsi Kalimantan Timur. Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur, Camat Muara Wahau, Kapolsek Muara Wahau, perwakilan Danlanal Kabupaten Kutai Timur, Kepala Adat Wehea Desa Nehas Liah Bing, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kutai Timur.

Dalam sambutannya, perwakilan Gubernur Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Desa Nehas Liah Bing yang tetap menjaga dan melestarikan budaya leluhur di tengah arus globalisasi. “Pesta Adat Lomplai ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk komitmen dalam menjaga identitas budaya kita di Kalimantan Timur,” ujar Kepala Dinas DPM-PD Provinsi.

Festival ini menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari upacara adat penghormatan kepada leluhur, pertunjukan tari dan musik tradisional Wehea, hingga pameran produk-produk kerajinan lokal. Setiap rangkaian acara menggambarkan kekayaan nilai-nilai budaya dan filosofi kehidupan masyarakat Wehea yang mengutamakan harmoni dengan alam dan sesama.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur menambahkan, kegiatan seperti Festival Lomplai menjadi daya tarik penting dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya di daerah. “Melalui acara ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperkenalkan kekayaan tradisi kita kepada masyarakat luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Festival Adat Lomplai 2025 diakhiri dengan doa bersama dan ritual penutupan adat sebagai wujud rasa syukur atas kelancaran kegiatan dan sebagai harapan untuk kemakmuran serta kedamaian seluruh masyarakat Desa Nehas Liah Bing.

Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Leave a Reply

Close Menu