Sharing Sessions antara Dinas Pariwisata Kalimantan Timur bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Berau, Kepala Kampung Giring-Giring, kelompok sadar wisata Giring² dan Tempudan, guna Mendongkrak Pariwisata di Kecamatan Biduk-Biduk

Biduk-Biduk, Kabupaten Berau – 13 Agustus 2024

Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biduk-Biduk dan sekitarnya, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Berau mengadakan sharing session yang melibatkan Camat Biduk-Biduk, Bapenda Kab. Berau, dan masyarakat yang berasal dari Giring-Giring, Tanjung Perepat, dan Pantai Harapan. Berlokasi di Kuliner Pantai desa Giring-Giring, diskusi mengungkap adanya salah satu strategi yang diusulkan adalah dengan menyelenggarakan berbagai event budaya lokal daerah.

Pementasan budaya lokal dianggap sebagai langkah efektif untuk menarik perhatian wisatawan sekaligus melestarikan kearifan lokal. Dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa event-event budaya seperti tarian tradisional, musik etnik, dan pameran kerajinan hingga olahraga tradisional akan menjadi daya tarik wisatawan untuk tinggal lebih lama selain tentu saja mengunjungi indahnya alam yang ditawarkan Kecamatan Biduk-Biduk. Selain itu, penyelenggaraan festival juga diharapkan menjadi ajang promosi bagi produk-produk lokal yang dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Hal lain yang menjadi perhatian adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia di sektor pariwisata yang tetap akan diusahakan untuk ditingkatkan melalui pelaksanaan bimtek, pelatihan hingga workshop bagi masyarakat. Perwakilan masyarakat melalui Kepala Kampung dan Pokdarwis mengusulkan berbagai pelatihan seperti pengelolaan homestay dan penyajian kuliner, Service Excellent dan Bahasa Inggris yang diharapkan membuat para pelaku usaha pariwisata Biduk-Biduk siap dan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada para wisatawan.

Konservasi alam juga menjadi bahasan penting dalam diskusi ini dalam upaya menjaga kelestarian ekosistem alam yang ada. Pengembangan pariwisata harus dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Konservasi ini tidak hanya penting bagi keberlangsungan ekosistem pada saat ini, tetapi juga sebagai warisan bagi generasi yang akan datang.