“Pariwisata adalah salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” ujar Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D., Anggota ISTC (Indonesia Sustainable Tourism Council) Kemenparekraf sekaligus Ketua Program Doktor Kajian Pariwisata Sekolah Pascasarjana UGM selaku narasumber kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Pariwisata, Kamis (31/08), di Hotel Blue Sky Kota Balikpapan.
Mengusung tema Pariwisata Berkelanjutan atau lebih dikenal dengan Sustainable Tourism kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur serta mitra pariwisata seperti HPI, Pratasaba Resort, juga perwakilan dari akademisi Politeknik Negeri Samarinda.
“Pariwisata berkelanjutan,” ujar pria yang akrab disapa Adji Kusworo ini, “adalah sebuah konsep pengembangan yang memperhatikan keseimbangan antara sektor ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Serta memiliki visi jauh ke depan di mana pariwisata akan terus ada.”
H. M. Irvan Rivai, S.Sos dalam sambutan mewakili Kepala Dinas Pariwisata Prov. Kaltim menyampaikan pengembangan konsep wisata yang dibutuhkan saat ini adalah pariwisata yang berjangka panjang. Baik yang berkonsekuensi kepada lingkungan, sosial dan budaya serta perekonomian di masyarakat.
“Kita tahu pariwisata tidak akan berdiri sendiri,” tegas Irvan. “Butuh kolaborasi, butuh kerja sama, dukungan dari teman-teman semua, dari Bapak/Ibu pemangku kepentingan dan kebijakan di Kabupaten/Kota juga para mitra pariwisata yang ada di Kalimantan Timur. Dan ini merupakan salah satu unsur keberhasilan dari sustainable tourism.”
Sebelum membuka kegiatan bimbingan teknis secara resmi Irvan berharap semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi seluruh peserta. Dari sisi kepariwisataan, bagaimana pengembangannya, juga terkait dengan pemahaman yang tepat dan mendalam mengenai pariwisata berkelanjutan.