Keberadaan sungai Mahakam dan danau yang kaya akan jenis ikan air tawar yang belum sepenuhnya tergali dengan maksimal, maka pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertekad untuk mengenalkan pontensi pangan berbahan lokal kepada masyarakat luas melalui sajian kuliner yang lezat dan bernilai gizi tinggi.
Melihat potensi kuliner berbahan pangan lokal yang ada di desa Melintang, Kec. Muara Wis, Kab. Kutai Kartanegara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur memberikan Pelatihan Penyajian Kuliner pada 19-20 Juni 2023.
Kegiatan pelatihan diiisi oleh narasumber yang berlatar belakang akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Program Studi Pariwisata, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Praktisi/pelaku UMKM Dapoer Diana, dan Chef dari BPD Indonesian Chef Association (ICA) Kalimantan Timur.
Dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hj. Dahlia, S.Pi., M.Si, yang dalam sambutannya mengatakan bahwa potensi wisata di 3 danau masih dapat dikembangkan dan keberadaan sajian kuliner berbahan pangan lokal yang relatif mudah didapat. Dahlia juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, paket wisata yang memasarkan wisata desa Melitang, Kec. Muara Wis dapat dibuat.
“Semoga kedepannya, paket wisata dapat dibuat dan dipasarkan, dan didalam paket wisata tersebut dapat diselipkan sajian-sajian kuliner lokal yang dapat diperoleh dengan mudah. Kami juga membawa narasumber yaitu seorang chef yang akan memberikan ilmunya dalam mengolah bahan pangan lokal” ungkap Dahlia.
Kegiatan Pelatihan Penyajian Kuliner berfokus dengan pemberian wawasan dan keterampilan mengenai pelayanan prima kepada wisatawan dalam industri kuliner, mulai dari penyajian hidangan yang higienis, menghias makanan (garnishing) dan komunikasi informatif kepada wisatawan yang datang berkunjung untuk menyantap hidangan yang telah disediakan.
Peserta dalam pelatihan ini terdiri atas 30 orang peserta dengan latar belakang merupakan pemilik rumah makan, pemilik UMKM, anggota PKK dan anggota pokdarwis. Diharapkan dengan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, maka wisatawan yang datang berkunjung mempunyai kenangan yang mendalam akan destinasi wisata di Kalimantan Timur.
