Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Kaltim, menggelar festival paralayang pada 10-11 Desember 2022 di kawasan wisata Gunung Boga yang berada di Desa Luan Kecamatan Muara Samu.
Dikutip dari Paser Pos, Kepala Disporapar Paser, Muksin mengatakan, dalam pengembangan pariwisata banyak cara dan inovasi yang dilakukan, untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas serta membuat daya tarik tersendiri terhadap objek wisata tersebut, salah satunya dengan mengelar festival para layang.
“Kami akan buat Gunung Boga sebagai lokasi sport tourism atau pariwisata olahraga,” kata Muksin.
Muksin melanjutkan, dalam event tersebut nantinya akan diikuti 12 atlet Paralayang baik atlet dari Kaltim, Nasional maupun mancanegara. Disporapar Paser, saat ini bersama perusahaan setempat yakni PT. AAMU, sedang melakukan proses penataan lokasi dan pembersihan pepohonan di sekitar area pendaratan. Sebelumnya saat melakukan cek lokasi, para atlet telah menemukan 2 (dua) lokasi pendaratan yang bisa digunakan, namun masih terkendala tingginya pepohonan serta banyak bebatuan terjal di 2 (dua) titik pendaratan tersebut.
“Lokasi pendaratan pertama masuk diarea AAMU sedangkan pendaratan kedua berada dilapangan kantor Desa Luan,” jelasnya.
Menurutnya, Gunung Boga merupakan lokasi yang sangat cocok untuk kegiatan olahraga Paralayang di Kaltim. Hal itu dikarenakan lokasi Gunung Boga mudah diakses para atlet untuk kegiatan Paralayang, lokasinya pun juga mendukung untuk melakukan take off (lepas landas) serta posisi landing (mendarat) yang cukup luas.
Dalam kesempatan tersebut ia mengutarakan harapannya pada tahun 2023 dapat kembali dilakukan kegiatan Paralayang di kawasan wisata tersebut, serta dibentuk Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Cabang Paser.
“Atlet-atletnya kita harapkan bisa dilatih dari warga setempat, sementara ini masih inventarisasi atlet, semoga FASI juga bisa dibentuk di Paser,” harapnya.
Sumber : Paser Pos
