Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan adalah 7 (tujuh) Unsur yang terdapat didalam Sapta Pesona. Penerapan Sapta Pesona merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada wisatawan, khususnya untuk desa wisata, sehingga diperlukan peran serta dari masyarakat yang terdiri kelompok sadar wisata, pemilik homestay dan pemerintah.
Pelayanan prima diperlukan di Desa Wisata, karena desa wisata memiliki karakteristik khusus yang dapat dijadikan suatu wisata yaitu kebudayaan dan keindahan alam yang dimiliki desa tersebut.
“Bentuk pelayanan prima berupa sikap, perhatian dan tindakan yang dilakukan dalam aktivitas berwisata di desa wisata sehingga pengembangan model desa wisata yang berkelanjutan akan terwujud apabila aspek kepuasan pelayanan prima kepada wisatawan telah terpenuhi”, tutup Dr. Erwiantono akademisi Universitas Mulawarman.
Kampanye Sapta Pesona diisi materi praktek antara lain Mengenali dan mendapatkan pengalaman pengembangan desa wisata yang telah menjadi kunjungan wisatawan, mengenali dan mendapatkan pengalaman dalam pengelolaan produk pariwisata berbasis masyarakat serta aksi sapta pesona dalam pengelolaan kepariwisataan desa wisata.
Kegiatan praktek ini sebagai rangkaian penutup Pelatihan Sadar Wisata dan Sapta Pesona pada, 23 s/d 24 Mei 2022 di Desa Semayang dan 27 s/d 28 Mei 2022 di Desa Muara Enggelam.