Samarinda, 18 Juni 2025 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata terus mematangkan persiapan pelaksanaan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025. Festival budaya berskala internasional ini akan digelar pada 25 – 29 Juli 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, S.IP., M.Si, bersama Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, A. Khalik, S.Sn, memaparkan secara langsung rencana pelaksanaan kegiatan tersebut dalam audiensi bersama Gubernur Kalimantan Timur dan Sekretaris Daerah di Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Dengan mengusung tema “Symphony of the World in East Borneo” EBIFF 2025 diharapkan menjadi ruang di mana harmoni tradisi dari berbagai bangsa dapat hadir dalam satu panggung bersama. Festival ini memadukan diplomasi budaya dengan pertunjukan seni lintas negara, sebagai bentuk perayaan keberagaman yang saling menguatkan.
“EBIFF menjadi ruang tempat harmoni budaya dunia bertemu dan bertumbuh. Kalimantan Timur menghadirkan panggung kolaborasi, di mana tiap tradisi meski berbeda berpadu seperti simfoni yang merayakan keberagaman,” ujar Ririn.
Tahun ini EBIFF akan diikuti oleh perwakilan dari enam negara, yaitu:
– Indonesia (tuan rumah)
– India
– Korea Selatan
– Rumania
– Rusia
– Polandia
Selain delegasi mancanegara, festival ini juga akan dimeriahkan oleh partisipasi daerah dari dalam negeri, antara lain Provinsi Bengkulu, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, serta sanggar seni dan paguyuban dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Lokasi pelaksanaan EBIFF 2025 akan berpusat di Stadion dan Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening, Temindung Creative Hub dan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Beragam kegiatan akan digelar selama lima hari penyelenggaraan, di antaranya:
– Kirab Budaya Internasional
– Opening Ceremony
– Pentas Seni Internasional
– Pameran Unggulan Ekonomi Kreatif & Perlombaan
– Kunjungan Wisata dan Sekolah
– Countries Night
– Closing Ceremony
Gubernur Kalimantan Timur menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelaksanaan EBIFF 2025. Menurutnya, festival ini merupakan momentum penting bagi Kalimantan Timur untuk menunjukkan kekayaan seni budaya Kalimantan Timur kepada dunia, sekaligus mendorong tumbuhnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat lokal.
Senada dengan itu, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur mengajak seluruh masyarakat, pelaku seni dan seluruh stakeholder untuk turut menyukseskan EBIFF 2025 sebagai bagian dari semangat bersama menjadikan Kalimantan Timur sebagai Paradise of The East di mata dunia.
Mari rayakan keberagaman dan harmoni budaya dunia di Bumi Etam.
Sampai jumpa di EBIFF 2025!
Bimtek Digitalisasi Branding Promosi Desa Wisata di Paser, Tingkatkan Kapasitas SDM Pengelola Pariwisata yang dilaksanakan pada tanggal, 2 sampai 3 juli 2025
Paser, 3 Juli 2025 – Dalam upaya mendukung pengembangan desa wisata yang berdaya saing di…
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama Biro Hukum Setda Provinsi Kalimantan Timur, Bidang Destinasi Industri Pariwisata dan Bidang Perencanaan melakukan Konsultasi dan Diskusi Teknis Penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur.
Jumat, 20 Juni 2025, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bersama Biro Hukum Setda Provinsi…