Kamis, 19 September 2024, Ririn Sari Dewi selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan Penilaian Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024 di Kota Bontang bersama Dewan Juri Dr. Erwiantono, I Wayan Lanang Nala, S.ST.Par., CHE dan Heru Susilo, Ph.d
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang Rafidah S.E., M.Si, Kasi Mukobank Perwakilan dari Kelurahan Bontang Baru Mahfudzi Salam.
“Kota Bontang memiliki potensi wisata bahari yang dikembangkan menjadi pariwisata yang menjanjikan, potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas berupa ikan bawis alhamdulillah ikan bawis kami sudah memiliki HAKI nya. Visitiasi Penilaian 5 Besar Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024 merupakan platform mengukur besaran peran pemerintah membangun ekosistem kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang tidak lepas dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami mewakili pemerintah Kota Bontang sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakan kegiatan ini karena sejatinya akan menjadi motivasi bagi pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan datang. Ujar Rafidah, S.E., M.Si Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang.”
“Penguatan di infrastruktur untuk komitmen pelaksanaan kegiatan baik itu pendanaan kolaborasi dengan stakeholder komitmen dengan pihak pariwisata dan ekonomi kreatif terus komitmen bidang ekonomi kreatif juga. Disini juga bidang ekonomi kreatif menjadi bagian yang cukup signifikan di penilaian tersebut. Saya yakin sekali di Kota Bontang komitmen pihak dari perusahaan luar biasa membangun untuk pariwisata dan ekonomi kreatif, saya harapkan setiap tahun ada peningkatan penilaian keberhasilan pariwisata secara kompresif nilai nya. Ujar Ririn Sari Dewi, S.Ip., M.Si Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.”
Presentasi Penilaian Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024 disampaikan oleh Muhammad Ikhsan Kepala Bidang Pariwisata Kota Bontang. Bidang Ekonomi Kreatif baru saja terbentuk program nya baru SDM Parekraf dan HAKI Ekraf. Bontang sekarang sedang berbenah destinasi-destinasi yang ada di Kota Bontang, ada beberapa pembangunan salah satunya Ripow Pelataran Bontang Kuala agar wisatawan juga bisa nyaman pada saat berwisatawan. Ripow Beras Besah juga salah ikonik destinasi Kota Bontang sedang tahap proses riviuw dan beberapa sudah terbangun fasilitasi untuk menunjang pariwisata di Beras Basah. salah satu program prioritas Kota Bontang Ripow Tihi Tihi Pemukiman di atas laut kampung nelayan akan membantuk eco sport tourism sekaligus tempat olahraga dan pariwisata di Kota Bontang keunggulan di Pulau Tihi Tihi ialah ada hutan mangrove di lokasi tersebut dan kedepan nya akan dibuatkan tenan – tenan serta panggung apabila ada konser musik atau acara bisa dilakukan dilokasi tersebut.
“Kemudian kita mencoba lebih melihat delta nya tahun ke tahun melihat pertumbuhan nya kita juga merespon dengan sama semua Kabupaten/Kota bisa merata, dasar penilaian kita adalah 3 tahun terakhir pada saat expose kemajuan Kabupaten/Kota juga menjadi bagian penilaian. Barangkali spirit yang harus kita pegang sama – sama, pada saat visitasi bisa berdampak 2 hal yaitu kekurangan dan kelebihan bisa sesuatu kinerja ditangkap dengan baik kita juga mengevakuasi. Ujar I Wayan Lanang Nala salah satu Dewan Juri.”
“Saya untuk Bontang sangat merekomendasikan pembuatan SOP aspek keselamatan wisata laut nya. Setelah punya peta jalan tahun depan tolong dipikirkan dihitung subsektor ekonomi kreatif karena indikator masuk di RPJPD. Kota Bontang salah satu yang cepat dan inovatif kalau ada peluang hub yang lain tolong dipikirkan segera mungkin dan terutama Komite Ekraf harus di aktivasi atau di formal kan supaya bisa optimal untuk progres dari 3 tahun terakhir tahun ini pergerakan nya sangat signifikan. Ujar Dr. Erwiantono Dewan Juri Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”
Penghujung acara Pemerintah Kota Bontang menyerahkan cinderamata kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Dewan Juri Arindama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
