Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menjalin kerja sama perdagangan melalui misi dagang dan investasi. Misi dagang dan investasi yang dihelat di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (28/7/22) diikuti pelaku bisnis dan UMKM yang berasal dari kedua daerah ini. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menerima Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jatim, menyatakan kesiapan Kaltim untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan daerah lain termasuk Provinsi Jatim.
“Kami siap menyambut baik Provinsi Jatim di perdagangan maupun investasi yang saling menguntungkan dua daerah ini,” ujar Hadi Mulyadi.
Kerja sama bidang perdagangan antara Kaltim dengan Jatim, menurut Hadi sebenarnya sudah terjalin lama. Misi dan investasi yang saat ini dilakukan, merupakan salah satu upaya lebih meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
“Semoga adanya misi dagang ini, kerja sama kita semakin meningkat dan tentunya berdampak positif pada perekonomian Kaltim maupun Jatim,” tutur Wagub Hadi.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, kerja sama melalui misi dagang dan investasi Jatim ke Provinsi Kaltim merupakan kelompok misi dagang yang terbesar dari misi dagang ke daerah lain sebelumnya.
“Saya terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemprov Kaltim,” ucap Emil.
Emil menguraikan berbagai komoditas yang ditawarkan dalam misi dagang ke Kaltim diantaranya, produk-produk UMKM, susu, produk pertanian seperti beras, pisang cavendis maupun cengkih dan kopi.
“Alhamdulillah berdasarkan laporan hingga siang ini sudah tercatat nilai transaksi mencapai Rp 75 miliar,” sebut Emil.
Selain misi, pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara OPD Provinsi Jatim dan Kaltim terkait kerja sama terkait tugas dan fungsi di setiap OPD. (gie/her/yans/adpimprovkaltim)
Dispar Jatim dan Dispar Kaltim Jalin Kerjasama Dalam Misi Dagang dan Investasi
Samarinda – Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur menjalin kerjasama saat pelaksanaan Misi Dagang dan Investasi di Samarinda, tentang kerjasama pengembangan pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (28/7).
Dalam sambutan Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan menambahkan
“maksud dan tujuan ini adalah meningkatkan pemasaran produk unggulan, mencari substitusi impor, dan meningkatkan nilai transaksi antar provinsi Kalimantan Timur dan Jawa Timur” ungkap Drajat Irawan”.
Selanjutnya dalam sambutannya, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengungkapkan
Jika mau Investasi di Kalimantan Timur pasti untung karena Kalimantan Timur adalah provinsi yang kondusif sehingga tidak ada hambatan hambatan dan masalah lainnya di Kalimantan Timur.
Turut hadir juga Wagub Jawa Timur Emil Dardak dalam sambutannya menyampaikan
“Jika ada tanggung jawab tanggung jawab saya dan pak wagub Kaltim untuk mengatasinya, jika diselesaikan tidak ada yang terhambat karena masalah jangan meminta perinzinan dan peraturan Insya Allah kita akan membuat cadangan sepenuhnya bersama pak Wagub Kalimantan Timur” Ucapkan Emil Dardak”.
MOU Kerjasama dengan Indonesia antara Pemprov Jawa Timur dan Pemprov Kaltim, Emil Elestianto Dardak dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi dan antar Perangkat Daerah masing-masing. Tercatat terdapat 8 OPD yang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Untuk Sektor Pariwisata menempatkan PKS yang ditunjukan Kabid Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi, ST.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Restiawan Baihaqi ST, mengatakan dengan PKS yang didalamnya telah disepakati program/kegiatan bersama, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata Kaltim-Jati sehingga pemain multiefek akan berdampak pada masyarakat dan perekonomian ke dua belah pihak pesta. ( berel)